Cianjur,Jabar Liputan-6plus.com
Wakil Ketua DPRD Cianjur Lepi Ali Firmansyah berkomitmen mendukung guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kabupaten Cianjur untuk mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Hal ini diungkapkan pria yang akrab disapa Kang Lepi ini, saat menerima kunjungan Asosiasi Guru dan Pengawas PAI Indonesia (AGPPAII) Kabupaten Cianjur, pada Senin (20/1/2025).
“Saya akan mengawal aspirasi para Pengawas dan Guru PAI Kabupaten Cianjur yakni memfasilitasi guru untuk bisa mengikuti program profesi guru,” ungkap Kang Lepi usai terima kunjungan.
Pria yang juga Ketua DPC PKB Cianjur ini menjelaskan, fasilitasi yang dimaksud yakni menyangkut biaya untuk kegiatan PPG bagi guru PAI di Kabupaten Cianjur.
“Nanti skemanya bisa dalam bentuk bantuan atau hibah, yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan PPG guru PAI. Intinya kita akan kawal aspirasi ini, dan memastikan agar dapat diakomodir dalam APBD pada penganggaran berikutnya,” tegas Kang Lepi
Sementara itu, Ketua Bidang Keorganisasian dan Kelembagaan AGPPAII Kabupaten Cianjur Eli Latifah menjelaskan, saat ini terdapat 273 guru TK, SD dan SMP, baik ASN, PPPK maupun honorer yang terdata di Emis dan Siaga belum mengikuti PPG.
“Aturan sekarang itu tahun 2025-2026 semua guru harus sudah PPG sedangkan di Cianjur ini masih banyak guru PAI yang belum PPG makanya kami sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah Cianjur,” ungkapnya.
Lanjut Eli, dirinya sangat menyambut baik adanya perhatian dari DPRD Cianjur yang mengakomodir aspirasi dari para guru PAI Cianjur sehingga dapat meringankan beban para guru.
“Biaya untuk mengikuti PPG itu Rp850 ribu per orang. Dengan adanya bantuan dari pemerintah tentu ini sangat membantu para guru PAI,” imbuhnya.
Masih kata Eli, PPG merupakan program pendidikan untuk calon guru atau guru yang sudah aktif mengajar. Tujuannya meningkatkan kompetensi dan kualifikasi guru agar dapat menjadi guru profesional
“Dengan adanya dukungan ini, diharapkan guru PAI di Cianjur dapat meningkatkan profesionalisme dan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Cianjur,” pungkasnya.
Cep Awan