Cianjur,Jabar Liputan6-plus.com
Pembekalan Pra Tugas Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat Desa (SSPMD) dan Patriot Desa Jawa Barat yang diselenggarakan Bidang KPPM DPMD (Kelembagaan dan peningkatan partisipasi masyarakat, Dinas pemberdayaan masyarakat dan Desa) Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan tersebut bertempat di Grand Sunshine Resort and Convention, Kabupaten Bandung pada tanggal 22-23 Januari 2025 dengan tema “Penguatan Pelaksanaan Tata Kelola Program Patriot Desa tahun anggaran 2025 dalam Upaya Mewujudkan Desa Mandiri dan Percaya Diri”.
Adapun materi pembekalan pra tugas yang disampaikan meliputi Sinkronisasi Indeks Desa Membangun ke dalam Indeks Desa, disampaikan oleh Perencana Ahli Madya Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Fasilitasi Perencanaan dan Pelaksanaan Kerjasama Antar Desa, disampaikan oleh Team Leader P3PD (Program penguatan pemerintahan dan pembangunan Desa) KEMENDAGRI Wilayah Provinsi Jawa Barat.
Sementara itu Konsep Ketahanan Pangan di Desa Berbasis Pemberdayaan Masyarakat disampaikan oleh Direktur pengembangan sosial budaya dan lingkungan desa dan perdesaan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Mekanisme Pengajuan Permohonan Bantuan Keuangan Desa Melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), disampaikan oleh DPMD Provinsi Jawa Barat
Ibu Lisa Avianty, MKM Kepala bidang KPPM DPMD Provinsi Jawa Barat memastikan komitmen para patriot desa untuk berkontribusi membantu desa dalam meningkatkan strata desa yang sinkron dengan rencana pembangunan pemerintah provinsi maupun Astacita Presiden Republik Indonesia.
Begitupun harapan yang disampaikan oleh Ibu Nurul Khotimah Selaku Staf Senior pemberdayaan masyarakat desa Kabupaten Cianjur, Tim patriot desa kabupaten Cianjur dapat mengimplementasikan materi yang diperoleh pada pembekalan pra tugas di masing masing desa lokasi penugasan, dengan melalui tahapan pemberdayaan, menjalin komunikasi dengan pemerintahan desa.
“Lalu identifikasi potensi SDA, SDM dan permasalahan yang ada, serta pendampingan Penggerak lokal di masing-masing desa sehingga dapat memunculkan inisiatif mandiri yang sinkron dengan harapan pemberi program dan KPI (Key Performance Indicator) sehingga dapat membawa kebermanfaatan bagi desa dan masyarakat desa,” tandasnya.
Cep Awan