Cianjur,Jabar Liputan-6plus.com
Warga Kampung Maleber, Desa Gudang, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur digegerkan dengan masuknya babi hutan ke dalam masjid. Diduga babi hutan tersebut kabur saat diburu.
Dalam dua video yang beredar di media sosial, terlihat babi hutan tersebut berkeliaran di dalam masjid. Saat pintu ditutup dan kerumunan warga semakin banyak, babi hutan itu bahkan berkeliling hingga ke shaf Tempat imam shalat.
Di video kedua, babi hutan tersebut terlihat digusur oleh beberapa warga dengan kondisi sudah di lumpuhkan dan berlumuran darah.
Heny Nuraeni, warga, mengatakan tidak ada yang mengetahui persis darimana babi hutan tersebut berasal. Warga hanya mengetahui babi itu sudah berada di dalam masjid pada Rabu (22/1/2025) siang.
“Darimana datangnya tidak tahu, tiba-tiba salah satu warga melihat di dalam masjid ada babi hutan. Langsung warga heboh dan berkumpul,” kata dia, Kamis (23/1/2025).
Menurut Heny, beberapa warga berusaha menangkap babi tersebut, tetapi babi hutan itu berontak.
“Karena berontak dan berlarian kesana-kemari, jadi oleh warga dieksekusi (dibunuh) pakai golok,” kata Heny.
Kepala Desa Gudang Oki Ahmad Iskandar, mengatakan babi hutan tersebut diduga kabur saat diburu dari kawasan hutan tak jauh dari Sekitar Kampung Maleber.
Hal itu diperkuat dengan adanya luka pada kaki babi hutan tersebut yang diduga merupakan bekas gigitan anjing pemburu.
“Kemungkinan diburu dan kabur ke perkampungan lalu masuk ke masjid. Karena sebelumnya juga ada dua kejadian babi hutan masuk ke perkampungan, tapi sebelumnya kabur ke pesawahan,” kata dia.
Menurut dia, pasca kejadian tersebut warga langsung membersihkan area dalam masjid dan rencananya mengganti seluruh karpet yang diinjak babi hutan.
“Termasuk yang terkena darah juga di bersihkan. Khusus karpetnya akan diganti karena khawatir terkena najis. Dari Pemdes juga akan menambah uang untuk mengganti fasilitas masjid yang akan diganti,” pungkasnya.
Yudi Farrell