Jakarta, Liputan6-plus.com
Sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1446 H resmi dimulai di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) RI, Jakarta Pusat.
Sidang ini melibatkan tim Hisab dan Rukyat Kemenag, para duta besar negara sahabat, serta perwakilan ormas Islam.
“Sidang isbat dilakukan untuk memverifikasi hasil rukyatul hilal di 125 titik pemantauan di seluruh Indonesia,” ujar Menag Nasaruddin Umar.
Rangkaian sidang diawali dengan seminar posisi hilal yang dihadiri langsung oleh Menag. Sidang isbat tertutup dimulai pukul 18.30 WIB, kemudian hasilnya diumumkan dalam konferensi pers pada pukul 19.00 WIB.
Hasilnya Pemerintah menetapkan 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
“Bahwa 1 Ramadhan ditetapkan besok, tanggal 1 Maret 2025 Masehi,” ucap Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Penentuan ini berdasarkan metode hisab dan rukyat, dengan pemantauan hilal yang memenuhi kriteria MABIMS.
Sidang isbat berlangsung dalam tiga tahap, dimulai dengan pemaparan posisi hilal, lalu pembahasan tertutup, dan diakhiri dengan konferensi pers.
“Ternyata ditemukan hilal di provinsi paling barat, di Aceh,” ujar Nasaruddin.
Dengan keputusan ini, umat Islam di Indonesia akan memulai puasa Ramadhan pada Sabtu, sementara salat tarawih dimulai Jumat malam ini.
Cep Awan