Cianjur,Jabar Liputan-6plus.com Himpunan Karya Tani Indonesia (HKTI) menyelenggarakan “kontes Exsebisi ayam pelung Tani Makmur 89 farm”, di lapangan Cibeber kecamatan Cibeber, Cianjur Minggu 13 April 2025
Kontes Ayam Pelung Exsebisi ini diikuti oleh 300 peserta dari berbagai wilayah se-Indonesia
Ketua HKTI kabupaten Cianjur Ir. H. Asep Suwanda, mengatakan, tujuan dilaksanakannya kontes yakni untuk merawat budaya kearifan lokal Cianjur, agar Budaya yang selama ini tumbuh dari Kota Cianjur bisa lebih dikembangkan.
“dipelihara untuk dikembangkan, kami tidak ingin Budaya Cianjur ini diklaim orang lain atau budaya ayam pelung hanya patungnya saja tapi ingin betul-betul bahwa ayam pelungnya ada, untuk menanggapi hal tersebut salah satu caranya dengan mengadakan kontes ini,” kata Asep Minggu 13 April 2025
Kontes Ayam Pelung ini menurut Asep juga dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat, karena ayam ini mudah dipelihara oleh siapa pun.
“Ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, selain mudah dipelihara jika Ayam ini ikut kontes dan menjadi juara maka harganya pun akan meningkat,” katanya.
Ia mengatakan, kontes ini diikuti oleh sebanyak 300 peserta dari berbagai kabupaten/kota se-Indonesia
“Para peserta juga ada yang dari luar Provinsi Jawa Barat, Seperti Pekalongan, Lumajang Bahkan perwakilan dari Lampung juga ada,” katanya.
Hal senada di sampaikan ketua pelaksana H Agus Abdu Rahman, ia mengatakan, untuk melestarikan Ayam Pelung Cianjur ini, pihaknya menginstruksikan agar Seluruh kelompok tani gunanya untuk pemurnian Ayam Pelung.
“Saat ini kami mengintruksikan kepada Seluruh kelompok tani untuk pemurnian ayam pelung. Jadi mereka beternak dikampung mempertahankan genetik ayam pelung dan menyebarkan untuk mempertahankan pemurnian ayam pelung itu,” katanya.
Agus mengatakan, jenis ayam ini disebut ayam pelung karena dengan suaranya yang melengkung, bahkan dari berbagai kriteria jenis suaranya berbeda-beda. Tutupnya
Aria
