Cianjur,Jabar Liputan-6plus.com
Hujan deras yang mengguyur wilayah Cianjur dan sekitarnya pada Sabtu (26/4/2025) sore mengakibatkan sejumlah ruas jalan raya seperti Jalan Raya Cianjur–Bandung tergenang banjir.
Selain itu, beberapa perumahan, termasuk Gading Asri, juga dilaporkan terendam air hingga ketinggian hampir 45 centi meter.
Rudiana (32), seorang pemotor asal Cianjur, mengaku kesulitan melintasi Jalan Raya Bandung–Cianjur, tepatnya di kawasan Karangtengah.
Menurutnya, genangan air yang cukup dalam membuat kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor, banyak yang mogok.
“Tadi saya sempat dorong motor karena mesin mati kena air. Banyak juga pengendara lain yang terpaksa berhenti di pinggir jalan nunggu air surut,” kata Rudiana saat ditemui di lokasi.
Ia menambahkan, banjir di jalur utama tersebut terjadi cukup cepat setelah hujan lebat turun selama kurang lebih dua jam.
“Saluran drainase mungkin sudah nggak kuat lagi nampung air,” ujar Rudiana menjabarkan.
Tak hanya di jalan raya, banjir juga menerjang sejumlah kompleks perumahan.
Amir salah satu warga Perumahan Gading Asri, menceritakan bahwa air mulai masuk ke lingkungan rumah sekitar sore pukul 17.00 WIB.
“Airnya cepat banget naik. Dalam waktu satu jam, halaman rumah sudah penuh air sampai hampir lutut orang dewasa,” ungkap Amir.
Menurut Amir, banjir ini merupakan yang terparah dalam setahun terakhir. Ia menduga buruknya sistem drainase dan kondisi tanah yang tidak mampu menyerap air hujan menjadi penyebab utama.
“Kalau hujan deras sebentar biasanya cuma becek. Ini sudah banjir, berarti ada yang salah dengan saluran air,” tambahnya.
Saat ini, warga di Perumahan Gading Asri mulai membersihkan lumpur dan kotoran yang terbawa banjir. Mereka juga berharap pihak terkait segera turun tangan melakukan pembenahan drainase agar kejadian serupa tidak terulang.
Sementara itu, arus lalu lintas di jalur Cianjur-Bandung dilaporkan mulai berangsur normal pada malam hari, meski beberapa titik masih tergenang air setinggi mata kaki.
Cep Awan
