banner 728x250
Berita  

Lelaki Asal Bandung Di Temukan Tewas Di Kamar Kost Di Cianjur

banner 120x600
banner 468x60
Spread the love

Cianjur,Jabar Liputan-6plus.com

seorang pria asal Bandung ditemukan tewas dengan luka memar di kepala di kamar kosnya di Jalan Raya Bandung, Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.

banner 325x300

Kapolsek Karangtengah Kompol Rachmat Hamdan, mengatakan pria yang diketahui bernama Riska Abdul Razak (29) itu ditemukan tewas di dalam toilet di kamar kosnya pada Sabtu (3/5/2025) malam.

“Betul tadi ditemukan seorang pria yang meninggal di dalam kamar kosnya. Dia warga Cibiru Bandung, bekerja di Cianjur dan ngekos di daerah Samolo Karangtengah,” kata dia, Minggu (4/5/2025).

Menurut Rachmat, kematian Riska pertama kali diketahui oleh pemilik kos yang hendak menagih uang sewa bulanan.

Namun saat dihubungi, pria tersebut tak kunjung mengangkat telepon dan tak membalas pesan dari pemilik kos.

“Pemilik kos juga curiga karena biasanya pria tersebut keluar kamar kos untuk pergi bekerja. Tapi seharian tidak terlihat, dan saat ditagih uang sewa pun tidak kunjung mengangkat telepon,” jelas Rachmat.

Setelah itu, lanjut Rachmat, pemilik kos mengetuk pintu kamar pria tersebut, tetapi tak ada jawaban dan kamarnya terkunci.

“Pemilik kos kemudian membuka kamar tersebut dengan kunci cadangan. Setelah mengecek ke dalam, ternyata ditemukan pria tersebut tergeletak di kamar mandi. Setelah dicek ternyata sudah meninggal,” kata dia.

Pemilik kos pun langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. “Setelah mendapatkan laporan kami langsung terjunkan anggota ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan mengevakuasi jenazah pria asal Bandung tersebut,” imbuh Rachmat.

Menurut Rahmat, pada tubuh Riska ditemukan luka memar di bagian kepala dan beberapa bagian tubuhnya.

“Ada luka memar, kalau luka bekas senjata tajam tidak ada,” kata dia.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Karangtengah Ipda Hendra, mengatakan pihaknya sudah membawa jenazah pria tersebut ke rumah sakit di Bandung untuk dilakukan autopsi.

“Kita akan autopsi jenazahnya, untuk memastikan penyebab kematian. Apakah korban terjatuh hingga tewas saat di kamar mandi atau ada tindakan kriminal terhadap korban. Kita tunggu hasil autopsi, belum bisa menyimpulkan,” Tutupnya.

Foto Ilustrasi

Yudi Farell/BBS

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *