banner 728x250
Berita  

Pemusnahan Amunisi Menjadi Tragedi Saat Ledakan Menewaskan Belasan Orang Di Garut

banner 120x600
banner 468x60
Spread the love

Garut,Jabar Liputan-6plus.com
Kabar duka menyelimuti Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyusul terjadinya ledakan dahsyat di lokasi pemusnahan amunisi tidak layak pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong.

Peristiwa yang terjadi pada Senin (12/5/2025) sekitar pukul 09.30 WIB ini, berdasarkan laporan awal dari Unit Inteldim 0611/Garut, telah merenggut nyawa 11 orang di tempat kejadian.

banner 325x300

Laporan pendahuluan yang ditujukan kepada Dandim 0611/Garut tersebut merinci sejumlah nama yang menjadi korban dalam musibah ini.

Di antara korban meninggal dunia teridentifikasi dua personel militer, yakni Kolonel Cpl Antonius Hermawan, ST., MM., dan Mayor Cpl Anda Rohanda.

Selain itu, sembilan warga sipil juga dilaporkan tewas, meliputi Agus Bin Kasmin, Ipan Bin Obur, Anwar Bin Inon, Iyus Ibing Bin Inon, Iyus Rizal Bin Saepuloh, serta beberapa korban yang baru teridentifikasi dengan nama Toto, Dadang, Rustiawan, dan Endang.

Pasca-ledakan, tim evakuasi segera bergerak menuju lokasi kejadian. Informasi terkini menyebutkan bahwa seluruh jenazah korban sedang dalam proses evakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk untuk penanganan lebih lanjut.

Aparat terkait juga bergerak cepat untuk mengamankan area ledakan. Langkah ini diambil untuk mencegah potensi bahaya susulan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat sekitar yang mungkin terdampak oleh peristiwa tragis ini.

Pihak berwenang juga tengah berkoordinasi secara intensif untuk menyelidiki penyebab pasti ledakan yang menimbulkan korban jiwa tersebut.

Mengingat kegiatan yang sedang berlangsung adalah pemusnahan amunisi, dugaan awal mengarah pada adanya faktor teknis atau prosedur yang tidak berjalan sesuai standar.

Namun, penyelidikan mendalam akan dilakukan untuk memastikan penyebab sebenarnya. Laporan lengkap mengenai kronologi kejadian, penyebab ledakan, serta identifikasi korban secara menyeluruh dijanjikan akan menyusul setelah proses pengumpulan data dan olah tempat kejadian perkara (TKP) selesai.

Situasi pasca-ledakan dilaporkan masih dalam pemantauan ketat oleh pihak terkait. Tragedi ini tentu menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Garut pada umumnya.

Cep Awan

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *