Bandung, Liputan-6plus.com
Keputusan Gubernur Jawa Barat dengan nomor 821.2/Kep.274-BKD/2025 yang dikeluarkan pada tanggal 28 Mei 2025 telah mengumumkan serangkaian alih tugas dan pengangkatan pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Dokumen ini menjadi sorotan utama dalam agenda birokrasi pemerintahan daerah, menandai pergeseran signifikan dalam struktur kepemimpinan di berbagai dinas dan badan.
Salah satu nama yang menempati posisi strategis adalah Dr. Purwanto, M.Pd, S.Pd, yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan. Penunjukan ini menunjukkan fokus pemerintah provinsi pada peningkatan kualitas pendidikan, mengingat latar belakang dan keahlian beliau dalam bidang pedagogi.
Harapan besar tertumpu pada Dr. Purwanto untuk membawa inovasi dan perbaikan dalam sistem pendidikan di Jawa Barat.
Di sektor infrastruktur, Agung Wahyudi, ST, MT, MM, diamanahkan sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang. Posisi ini krusial untuk percepatan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, serta tata ruang yang terencana dan berkelanjutan.
Dengan pengalaman yang dimiliki, Agung Wahyudi diharapkan mampu mengatasi tantangan pembangunan dan penataan ruang yang kompleks di Jawa Barat.
Bidang kesehatan juga mendapat perhatian serius dengan penunjukan dr. Deni Darmawan, MARS, sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Al Ihsan. Penunjukan ini menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dr. Deni diharapkan dapat membawa RSUD Al Ihsan menjadi fasilitas kesehatan yang lebih modern, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan pasien.
Asep Supriatna, S.IP., S.AN, MM, menduduki jabatan Kepala Badan Pendapatan Daerah. Posisi ini vital dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) yang akan mendukung pembiayaan berbagai program pembangunan.
Keahlian Asep Supriatna dalam manajemen pendapatan diharapkan dapat mengoptimalkan penerimaan daerah melalui strategi yang inovatif dan transparan.
Selanjutnya, Rini Cempaka, S.Si., M.T, dipercaya sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan. Penunjukan ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap potensi kelautan dan perikanan yang melimpah di Jawa Barat.
Rini Cempaka diharapkan dapat mengembangkan sektor ini secara berkelanjutan, memberdayakan nelayan, dan menjaga kelestarian sumber daya laut.
Dhani Gumelar, S.T., M.T, mengemban tugas sebagai Kepala Dinas Perhubungan. Peran ini sangat penting dalam mengatur dan mengembangkan sistem transportasi yang efektif dan efisien di Jawa Barat, mengingat kompleksitas lalu lintas dan mobilitas penduduk. Dhani Gumelar diharapkan dapat menciptakan solusi inovatif untuk masalah transportasi.
Di ranah birokrasi, Yulia Dewita, S.T., M.P.P.M., Ph.D, ditunjuk sebagai Kepala Biro Organisasi. Posisi ini memegang peranan kunci dalam reformasi birokrasi dan peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik. Yulia Dewita diharapkan dapat mengoptimalkan struktur organisasi dan proses kerja di lingkungan Pemprov Jawa Barat.
Aris Budiman, S.Si., M.Plan, kini menjabat sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa. Jabatan ini sangat vital dalam memastikan proses pengadaan yang transparan, akuntabel, dan efisien, sehingga dapat mencegah praktik korupsi dan optimalisasi penggunaan anggaran. Aris Budiman diharapkan mampu menciptakan sistem pengadaan yang bersih dan efektif.
Terakhir, Sekarwati, S.E., M.Ak., A.K.CA, diangkat sebagai Kepala Biro Umum, dan Budi Kurnia, S.Ag, MM, sebagai Kepala Biro Perekonomian.
Kedua posisi ini memiliki peran penting dalam mendukung kelancaran operasional pemerintahan dan pengembangan sektor perekonomian daerah.
Dengan formasi kepemimpinan yang baru ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat diharapkan dapat bekerja lebih efektif dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah.
Cep Awan
