banner 728x250
Berita  

Rem Blong Di Jalur Gekbrong Cianjur Truk Tangki Air Tabrak 5 Kendaraan:2 Tewas 8 Luka

banner 120x600
banner 468x60
Spread the love

Cianjur, Jabar Liputan-6plus.com
Kecelakaan tragis terjadi di ruas jalan rawan kecelakaan atau yang dikenal warga sebagai Jalur Tengkorak Gekbrong, Kabupaten Cianjur, pada Senin (9/6/2025).

Sebuah truk tangki pengangkut air bersih kehilangan kendali dan menghantam lima kendaraan, menyebabkan dua orang meninggal dunia dan delapan lainnya mengalami luka-luka.

banner 325x300

Kronologi Kecelakaan: Truk Melaju Tak Terkendali

Yayan (53), salah satu korban sekaligus saksi mata, mengungkapkan bahwa truk tersebut datang dari arah Sukabumi menuju Cianjur dengan kecepatan tinggi. Ia menyebutkan bahwa sejak awal truk sudah terlihat tidak melambat, bahkan ketika memasuki tikungan tajam di Kampung Pasirtulang, Desa Gekbrong.

“Dari atas sudah kelihatan melaju kencang, tidak ada tanda-tanda pengereman. Saya sudah mencoba menghindar, tapi tetap tertabrak di bagian kanan depan mobil saya,” ujar Yayan.

Usai menabrak mobil Yayan, truk kemudian membanting setir ke arah kiri dan akhirnya terguling masuk ke parit di samping area pemakaman umum. Menurut Yayan, sebelum masuk parit, truk juga sempat menabrak sepeda motor yang berada di depannya.

Polisi: Truk Diduga Alami Rem Blong

Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polres Cianjur, Ipda Ika Cakra, mengatakan bahwa berdasarkan pemeriksaan awal, truk tangki tersebut diduga mengalami kegagalan sistem pengereman (rem blong) sejak dari wilayah Kampung Jati.

“Kecelakaan terjadi di dua titik. Di titik pertama, truk menabrak dua mobil dan satu motor. Lalu melaju sekitar satu kilometer dan kembali menabrak dua kendaraan lainnya,” jelas Ipda Cakra.

Truk baru berhenti setelah terjun ke parit. Dalam insiden ini, dua orang dilaporkan meninggal dunia: sopir truk dan seorang pengendara sepeda motor. Delapan korban lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk penanganan medis.

Evakuasi dan Pemeriksaan Masih Berlangsung

Polisi terus melakukan proses evakuasi truk menggunakan dua unit derek. Menurut Ipda Cakra, pihaknya masih memeriksa kemungkinan adanya korban lain yang terjebak di bawah kendaraan.

“Sopir truk sempat dievakuasi dalam kondisi sadar, namun meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Sebelum wafat, ia sempat menyebutkan bahwa ada satu korban lain yang tertimpa. Kami masih memastikan hal tersebut,” pungkasnya.

Pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan mengevaluasi kondisi kendaraan yang terlibat.

Cep Awan

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *