Liputan-6plus.com
Pernah pengin nulis tapi bingung mau mulai dari mana? Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak orang ngerasa pengin nulis entah itu cerita, curhatan, puisi, atau ide liar di kepala tapi sering berhenti di kalimat pertama.
Alasannya? Nggak punya inspirasi. Padahal, inspirasi itu nggak harus datang dari hal besar. Kadang, dari hal remeh pun bisa jadi bahan tulisan yang keren.
Coba deh perhatiin sekitar. Suara hujan, kopi yang dingin di meja, senyum orang asing di halte, atau percakapan lucu bareng teman semua itu bisa jadi inspirasi.
Menulis itu bukan soal menemukan ide paling luar biasa, tapi soal berani menuangkan apa yang kita lihat, rasa, dan pikirkan ke dalam kata-kata.
Kadang kita terlalu mikir panjang, pengin tulisan kita langsung bagus, langsung disukai banyak orang. Padahal, proses nulis itu kayak ngobrol sama diri sendiri.
Nggak harus sempurna. Tulis aja dulu. Mau typo, mau berantakan, nggak apa-apa. Yang penting mengalir. Nanti diedit belakangan.
Kalau lagi buntu, coba mulai dari hal yang kamu suka. Suka nonton film? Tulis ulasannya. Suka mikir hal random sebelum tidur?
Tuangin jadi puisi pendek. Suka liatin langit sore? Coba deskripsiin warnanya. Semakin sering nulis, otak kita jadi makin peka nyari “bahan”.
Jangan remehkan tulisanmu, sekecil apa pun itu. Bisa jadi, tulisanmu yang kelihatan sederhana justru menyentuh hati orang lain.
Karena kadang, orang butuh baca sesuatu yang jujur dan relate, bukan yang berat dan bikin pusing.
Ingat, penulis bukan cuma mereka yang bukunya dijual di toko besar. Kalau kamu suka nulis, kamu udah pantas disebut penulis.
Nggak harus tunggu “hebat” dulu baru berani mulai. Justru dengan terus nulis, kamu akan semakin berkembang dan nemuin suara khasmu sendiri.
Jadi, kalau hari ini kamu lagi nyari inspirasi, lihat aja sekeliling. Tarik napas, ambil pena, dan mulai nulis.
Siapa tahu, satu paragraf kecilmu hari ini bisa jadi awal dari karya besar di masa depan.
Cep Awan