Cianjur,Jabar Liputan-6plus.com
Kematian adalah keniscayaan yang menyentuh setiap insan, terlebih ketika itu terjadi di tanah suci, tempat para jamaah memanjatkan doa dan menjalankan ibadah dengan penuh khidmat.
Kabar duka datang dari Makkah, Arab Saudi. Dua jamaah haji asal Cianjur, Jawa Barat, yakni Asmanah (67) dari Kecamatan Cilaku dan Sukandi (76) dari Kecamatan Campaka, dilaporkan wafat setelah sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit King Abdul Azis.
Asmanah menghembuskan napas terakhir setelah lima hari dirawat akibat sesak napas, yang diperparah oleh faktor usia lanjut. Sementara itu, Sukandi meninggal dunia lebih dahulu di rumah sakit yang sama, hanya beberapa jam setelah mendapatkan perawatan intensif.
Kedua jamaah tersebut telah menuntaskan seluruh rangkaian ibadah haji sebelum kondisi kesehatan mereka menurun. Jenazah keduanya telah dimakamkan di Makkah sesuai dengan prosedur dan aturan setempat.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kondisi fisik, terutama bagi jamaah lanjut usia yang termasuk dalam kategori risiko tinggi.
Pihak Kemenag Kabupaten Cianjur, mengimbau agar seluruh jamaah, khususnya yang berisiko tinggi, terus memantau kondisi kesehatannya dan tidak memaksakan diri setelah menunaikan ibadah.
Dari total 1.415 jamaah asal Cianjur, dua di antaranya berpulang, sementara lainnya dilaporkan dalam kondisi sehat. Namun perhatian khusus tetap diberikan kepada jamaah lansia agar kejadian serupa tidak terulang.
Kepergian Asmanah dan Sukandi menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat, namun juga mengingatkan kita akan pentingnya persiapan fisik dan mental sebelum menjalankan ibadah besar seperti haji.
Semoga amal ibadah keduanya diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.
Cep Awan
