Bandung, Liputan-6plus.com
Kepolisian melaksanakan pengaturan dan penertiban lalu lintas dalam rangka Operasi Patuh Lodaya 2025 di sepanjang ruas jalan Cileunyi–Cinunuk hingga Tugu batas Kota Bandung dan Kabupaten Bandung pada Selasa pagi, 22 Juli 2025.
Kegiatan dimulai pukul 06.00 hingga 09.00 WIB dan diawali dengan apel kesiapan yang berlangsung di depan Pos Laka Cileunyi. Operasi ini melibatkan tiga regu personel gabungan yang bertugas sesuai pembagian wilayah.
Kegiatan lapangan dipimpin oleh Pamendal KOMPOL Pipit Witianingsih, S.H., S.I.K., M.H., didampingi oleh para kepala pengendali lapangan, yakni AKP Ade Suhendi, S.E., M.M., AKP Lina M., S.IP., M.M., serta AKP Triyono, S.H.
Personel dikerahkan untuk mengatur dan memantau arus kendaraan, menyampaikan imbauan kepada para pengguna jalan, serta memberikan edukasi mengenai larangan parkir dan ngetem sembarangan di badan jalan.
“Edukasi ini menyasar pengendara umum maupun pribadi, dengan harapan meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas,” kata dia.
Salah satu fokus utama operasi ini adalah menertibkan parkir liar, terutama pada angkutan umum yang kerap menjadikan area tikungan di bawah flyover Cileunyi sebagai terminal bayangan.
“Keberadaan kendaraan-kendaraan tersebut selama ini sering kali menimbulkan gangguan kelancaran lalu lintas dan membahayakan pengguna jalan lainnya,” tambahnya.
Berdasarkan hasil pemantauan, arus kendaraan selama pelaksanaan operasi berlangsung dalam kondisi ramai namun tetap lancar. Tidak ditemukan gangguan yang signifikan, dan situasi lalu lintas dapat dikendalikan dengan baik.
“Kehadiran personel di titik-titik strategis memberikan dampak positif, terutama dalam menciptakan efek jera dan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas,” ucap dia.
Selain melakukan pengawasan di lapangan, tim juga secara berkala melaporkan kondisi lalu lintas kepada pimpinan sebagai bentuk monitoring pelaksanaan tugas.
“Operasi Patuh Lodaya tahun ini diharapkan tidak hanya menurunkan angka pelanggaran, tetapi juga mampu menanamkan budaya disiplin dalam berkendara di tengah masyarakat,” tutupnya.
Cep Awan