Cianjur, Liputan-6plus.com
Judi online telah menjadi candu berbahaya yang mengintai banyak orang, tanpa pandang usia dan status sosial.
Awalnya iseng, kemudian jadi kebiasaan, dan akhirnya menjerumuskan dalam kerugian finansial, kehancuran hubungan, bahkan gangguan mental. Namun, kabar baiknya berhenti bukan mustahil. Asal ada niat, jalan keluar selalu ada.
Langkah pertama adalah sadari dampaknya secara jujur. Catat kerugian materi, waktu, dan relasi yang rusak karena judi. Lihat kembali bagaimana hidup Anda berubah ke arah yang lebih buruk sejak mengenal taruhan online.
Kedua, putuskan hubungan dengan akses dan pemicunya. Hapus semua aplikasi, blokir situs judi, ganti nomor rekening, dan bila perlu ganti ponsel. Hindari teman-teman yang masih berjudi atau lingkungan yang mendorong Anda untuk kembali.
Ketiga, isi ulang waktu dengan kegiatan positif. Mulai olahraga, belajar keahlian baru, ikut komunitas produktif, atau dekatkan diri pada aktivitas keagamaan. Dengan kesibukan yang sehat, pikiran Anda akan perlahan terlepas dari dorongan berjudi.
Keempat, minta bantuan. Jangan malu untuk datang ke psikolog, ustaz, pendeta, atau kelompok rehabilitasi kecanduan judi. Berbagi cerita akan mengurangi beban dan membuka jalan untuk pemulihan.
Terakhir, kuatkan niat setiap hari. Selalu ingat: judi bukan jalan kaya, tapi jalan hancur. Uang hasil judi tidak akan berkah dan hanya membawa lebih banyak masalah.
Berhenti main judi online memang berat, tapi bukan tidak mungkin. Ambil langkah pertama sekarang bukan besok, bukan minggu depan. Karena hidup yang lebih baik menanti Anda yang berani melepaskan diri dari jeratnya.
Cep Awan