Cianjur, Liputan-6plus.com
Di tengah hiruk pikuk modernisasi dan menjamurnya toko roti kekinian, sebuah nama legendaris di Cianjur, Roti Tan Keng Chu, tetap berdiri kokoh.
Didirikan pada tahun 1926, toko roti yang hampir seabad ini bukan sekadar tempat menjual kue, melainkan sebuah “living legend” yang membawa kita kembali ke masa lalu.
Roti Tan Keng Chu terkenal dengan resep-resep klasiknya yang dipertahankan secara turun-temurun. Kualitas bahan baku premium dan proses pembuatan yang konsisten menjadi kunci mengapa roti ini terus digemari lintas generasi.
Bahkan, sejarah mencatat bahwa roti ini merupakan hidangan favorit para tentara Belanda di era kolonial. Konon, karena tidak terbiasa sarapan nasi, mereka sangat menyukai roti gandum dan roti tawar produksi Tan Keng Chu.
Toko yang beralamat di Jalan HOS Cokroaminoto ini menawarkan berbagai produk andalan, mulai dari roti gambang, roti sobek, roti tawar gandum, hingga kue kering tradisional.
Rasa manis yang pas, tekstur yang empuk, serta aroma rempah khas seperti kayu manis pada roti gambang menjadi daya tarik utama yang sulit dilupakan.
Bagi warga Cianjur dan para wisatawan, mampir ke Roti Tan Keng Chu lebih dari sekadar membeli roti, melainkan sebuah ritual untuk mencicipi sepotong sejarah yang lezat.
Generasi penerus pemilik toko ini berkomitmen untuk menjaga kualitas dan keaslian resep, membuktikan bahwa konsistensi adalah kunci untuk mempertahankan loyalitas pelanggan di tengah ketatnya persaingan kuliner.
Keberadaan Roti Tan Keng Chu menjadi pengingat akan jejak-jejak masa lalu yang masih bisa dinikmati hingga hari ini. Sebuah warisan kuliner yang tidak lekang oleh zaman dan terus memanjakan lidah dari generasi ke generasi.
Cep Awan
