Liputan-6plus.com
Tak hanya sukses digelar, pembukaan pelatihan jurnalistik bertajuk “Journalist Goes to School Vol.2” semakin spesial karena menghadirkan Ahli Pers Dewan Pers, Rustam Fachri Mandayun.
Pembukaan yang dihelat di Gedung PGRI Cianjur, Jalan Pangeran Hidayatullah, Limbangansari, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Sabtu (18/10/2025), diikuti puluhan Kepala Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di wilayah Cianjur kota.
Ahli Pers Dewan Pers, Rustam Fachri Mandayun yang memberikan materi hukum dan etika pers menilai, sektor pendidikan PKBM kerap luput dari perhatian banyak pihak, sehingga rawan menjadi sasaran oknum berkedok wartawan yang tidak profesional.
Dia menegaskan, peran media yang sehat dan wartawan yang berpegang pada kode etik tetap penting dalam mengawasi dan memonitor kegiatan pendidikan. “Karena sifatnya informal, kadang dianggap tidak ada yang mengawasi dan menjadi sasaran empuk oknum wartawan ,” ujar Rustam.
Menurutnya, Journalist Goes to School yang diinisiasi Nagrak Center, Forum Pemred, dan Forum Media Sosial Cianjur ini menjadi kegiatan yang sangat efektif untuk meminimalisir wartawan-wartawan yang menunggangi kebebasan pers.
“Jadi, fungsi wartawan dan media profesional itu penting memonitor itu. Artinya, kegiatan yang digelar sekarang itu sangat penting. Dengan kegiatan ini, mereka jadi lebih paham dan bisa membedakan wartawan abal-abal dengan wartawan profesional,” katanya.
Rustam menyampaikan dukungannya terhadap acara tersebut yang dinilai dapat memberikan pencerahan bagi dunia pendidikan melalui pemahaman kode etik jurnalistik.
“Saya sangat mendukung dengan adanya acara ini yang dapat mencerdaskan dunia pendidikan melalui pemahaman kode etik jurnalistik,” katanya.
Selain dari Dewan Pers, Journalist Goes to School Vol.2 juga menghadirkan pemateri-pemateri lainnya, antara lain Ketua Forum Pemred Cianjur, Gia Gusniar; Jurnalis Kantor Berita Antara, Ahmad Fikri; Jurnalis senior sekaligus salah satu pendiri Nagrak Center, Anton Ramadhan; serta perwakilan dari Forum Medsos Cianjur, Ario.
Ketua Forum Pemred Cianjur, Gia Gusniar, menyebut tujuan utama Journalist Goes to School adalah menghadirkan literasi media yang sehat serta meminimalisir praktik oknum berkedok wartawan yang meresahkan masyarakat.
“Fungsi pers tidak hanya sebatas menyampaikan informasi, tapi juga mendidik, menghibur, sekaligus menjalankan kontrol sosial. Semua itu kami hadirkan melalui kegiatan ini. Namun, kami tegaskan kami tetap tidak membenarkan yang salah,” tegasnya.
Journalist Goes to School, sambung dia, bukan kegiatan sehari selesai, namun juga menyediakan layanan advokasi selama satu tahun sehingga diharapkan agar para tenaga pendidik di Cianjur memiliki pemahaman dalam menghadapi oknum berkedok wartawan.
“Hari ini pembukaan yang diikuti kepala PKBM di wilayah kota dan sekitarnya. Untuk selanjutnya, kegiatan yang sama akan digelar di wilayah Cianjur selatan. Tak hanya PKBM, pekan depan juga akan ada Journalist Goes to School yang diikuti para kepala SMP se-Cianjur. Sedangkan untuk para kepala SD, sudah digelar awal tahun 2025,” pungkasnya.
(*)