Cianjur,Jabar Liputan6-plus.com
Para guru di Cianjur mengeluhkan keterlambatan pembayaran tunjangan yang mereka terima, baik itu tunjangan sertifikasi, inpassing, THR, maupun tunjangan lainnya.
Dua guru yang meminta namanya disamarkan, AR dan RD, mengungkapkan bahwa keterlambatan pembayaran tunjangan yang sering terjadi membuat mereka kesulitan dalam mengelola keuangan keluarga.
Dalam hal ini AR menjelaskan bahwa tunjangan sertifikasi dan inpassing yang seharusnya dibayar setiap tiga bulan sekali sering kali terlambat.
“Kami sebagai tenaga pendidik sangat mengandalkan tunjangan tersebut untuk mendukung kesejahteraan keluarga. Ketika pembayaran terlambat, kami harus mencari solusi lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkap AR, Kamis (27/3/2025).
Lebih lanjut RD menambahkan bahwa meski sudah berkali-kali disampaikan kepada pihak dinas, belum ada solusi yang memadai.
“Kami paham bahwa proses administrasi bisa memakan waktu, tetapi kami berharap pemerintah daerah, khususnya Dinas Pendidikan, bisa lebih bersuara dan memastikan tunjangan dibayar tepat waktu,” kata RD.
Tunjangan seperti THR, yang biasanya dibayar menjelang hari raya, juga sering mengalami keterlambatan, padahal bagi banyak guru, pembayaran tersebut sangat diharapkan untuk memenuhi kebutuhan jelang Lebaran.
Pihaknya dalam hal ini para guru di Cianjur berharap pemerintah dan dinas pendidikan dapat memperhatikan permasalahan ini dengan serius.
“Kami meminta adanya perbaikan dalam pengelolaan pembayaran tunjangan agar hak-hak guru dapat terpenuhi sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,” tandasnya.
Cepa Awan
