banner 728x250

Bisa Jadi Contoh Kultur yang sehat,Bengkel Jurnalistik Di Cianjur Di Apresiasi Ahli Dewan Pers

banner 120x600
banner 468x60
Spread the love

Cianjur Liputan-6plus.com

Dinilai bisa menciptakan ekosistem pers yang sehat, kegiatan Bengkel Jurnalistik yang diinisiasi Nagrak Center, Forum Pemred dan Forum Media Sosial Cianjur, diapresiasi Dewan Pers.

banner 325x300

Ahli Pers Dewan Pers, Rustam Fachri Mandayun, menegaskan Bengkel Jurnalistik menjadi ruang belajar penting untuk pelajar, mahasiswa, serta generasi muda di bidang jurnalistik, media sosial, dan event organizer.

Dalam kunjungannya ke Cianjur, selain menjadi pemateri dalam acara Klinik Jurnalistik yang diikuti para tenaga kesehatan di Kantor Bapperida Cianjur, Selasa (14/10/2025), Rustam juga menyempatkan untuk mendatangi basecamp Nagrak Center dan memberikan motivasi kepada puluhan mahasiswa peserta Bengkel Jurnalistik.

Menurutnya, Bengkel Jurnalistik merupakan komunitas wartawan dan calon wartawan yang bertujuan mencetak jurnalis profesional, serta diharapkan mampu menciptakan ekosistem kerja jurnalistik yang sehat dan meminimalisir praktik penyalahgunaan kemerdekaan pers untuk kepentingan pribadi.

“Bengkel Jurnalistik ini bagus sekali. Selain memberikan ilmu jurnalistik juga ada pembelajaran tentang media sosial dan event organizer. Ini bentuk nyata dari komunitas wartawan yang ingin menumbuhkan jurnalis profesional di Cianjur,” ujarnya di Nagrak Center, Jalan Gatot Mangkupraja Cianjur.

Ia mengaku terkejut karena kegiatan ini digelar secara gratis dan terbuka untuk siapa pun yang ingin belajar. “Saya kaget ternyata Bengkel Jurnalistik ini gratis, tidak dipungut biaya sama sekali. Siapa pun yang mau belajar silakan datang. Dan saat saya berkunjung ke daerah Jakarta dan daerah lainnya belum ada yang mengadakan seperti ini,” katanya.

Lebih lanjut, Rustam menilai kegiatan tersebut layak mendapatkan apresiasi dari Dewan Pers. Pasalnya, Bengkel Jurnalistik memiliki tujuan yang jelas dan bermanfaat dalam mendukung profesionalisme wartawan.

“Ini harus diapresiasi oleh Dewan Pers. Tujuannya baik, jelas, dan bisa menjadi contoh bagaimana menciptakan kultur jurnalistik yang sehat,” pungkasnya.(gil)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *